Selalu Menyenangkan dan Menenangkan Kembali Kesini

Ada kerinduan yang tertimbun oleh kesibukan kerja.
Berusaha untuk menyeruak keluar,
Berupaya untuk merdeka.
Kerinduan yang selalu saya acuhkan, selalu.
Bunyi ketikan keyboard,
lalu lalang kalimat dikepala,
barisan paragraf dalam cerita.
Ide-ide memaksa minta dialirkan,
ingin ditampung lalu dituangkan menjadi karya,
Semua itu.
Saya acuhkan, saya anggap angin lalu.

Sampai akhirnya saya tiba disatu titik dimana saya harus menyerah.
Menyerah pada rindu itu.
Saya menyerah untuk tidak lagi mengacuhkan ide-ide.
Bergerak untuk mewujudkan sebuah karya,
walau bukan karya kelas dunia.
Namun saya beranikan diri untuk kembali membuka hati.
Untuk kembali menulis lagi.

Saya tidak akan berbohong,
betapa menyenangkan dan menenangkan bisa kembali kesini.
Begitu banyak kisah yang tidak sempat, atau lebih tepatnya, tidak ingin saya bagikan.
Begitu berwarna gagasan juga cerita didalam kepala saya selama masa hiatus yang sayang jika tidak dituangkan.
Ada kehilangan,
ada kebahagiaan,
ada kebingungan,
ada macam-macam kisah.
Empat tahun bukan waktu yang sebentar untuk hibernasi.
Namun begitu, saya tahu bahwa saya harus kembali kesini.
Lagi.

xoxo.